5 Orang Dosen Prodi Pendidikan Bahasa Jepang ikuti workshop Marugoto Bersama The Japan Foundation.

Sebanyak 18 dosen Prodi Pendidikan Bahasa Jepang dan Prodi Sastra Jepang dari Universitas Negeri Padang, Universitas Andalas, dan Universitas Bung Hatta, mengikuti workshop metode pengajaran Marugoto bersama The Japan Foundation (JF) yang diadakan secara hybrid selama 4 hari. Kegiatan yang dilakukan pada tanggal 24 November dan 12-14 Desember 2022 ini menghadirkan 3 orang pemateri dari The Japan Foundation yaitu Morita sensei, Abigail sensei dan Shigemura sensei. Acara pelatihan yang diadakan di Ruang Sidang Dekanat Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Andalas ini, diwakili oleh 5 orang dosen Prodi Pendidikan Bahasa Jepang UNP yaitu; Meira Anggia Putri, S.S, M.Pd, Maulluddul Haq, S.Hum, M.Arts, Prisyanti Suciaty, S.Hum, M.Pd, Rahmi Oktayory Wikarya, M.Pd dan Rita Arni, S.Hum., M.Pd.

Dosen-dosen yang tergabung dalam Asosiasi Pengajar Bahasa Jepang, di hari pertama mendapatkan materi mengenai JF-Standard, Can-do, dan buku teks Marugoto. JF-Standard merupakan standar yang digunakan untuk menggambarkan tingkat kecakapan berbahasa Jepang bagi penutur asing yang merujuk kepada konsep CEFR (Common European Framework), yang sudah diakui secara internasional dalam menggambarkan kecakapan berbahasa bagi penutur bahasa asing. Kemahiran penutur diukur dengan melihat apa yang dapat dilakukan dengan menggunakan bahasa Jepang. Hal ini didefinisikan ke dalam istilah Can-do. Can-do diklasifikasikan ke dalam 6 level A1 – C2 (level yang sama dengan CEFR), sehingga penutur dapat memahami level kemahiran bahasa Jepangnya dengan indeks yang sama dengan bahasa lain. Materi kemudian dilanjutkan dengan memperkenalkan buku teks Marugoto tingkat pra-madya A2/B1.

Pemateri dari JF pada hari kedua, melakukan praktek pengajaran kepada mahasiswa tingkat 2 prodi Sastra Jepang Universitas Andalas. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan diskusi dan refleksi terhadap cara pengajaran oleh tim dari JF serta persiapan mogi-jugyou (micro-teaching) oleh dosen dengan menggunakan buku teks Marugoto. Hari berikutnya, dosen yang terbagi ke dalam 3 grup melakukan micro-teaching yang dipandu oleh Morita sensei, Abigail sensei dan Shigemura sensei. Tim dari JF kemudian memberikan feedback terkait micro-teaching yang dilakukan dosen.

Salah satu dosen melakukan praktek micro-teaching dengan menggunakan buku teks Marugoto pra-madya A2/B1.

Kegiatan ini turut mengundang Kaprodi Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Riau, Dini Budiani, B.Eng., M.Ed, melalui zoom meeting, untuk menjelaskan penerapan Marugoto ke dalam kurikulum di instansinya. Dini juga memaparkan beberapa kelebihan dalam penggunaan buku teks Marugoto serta kendala dan hambatan yang dihadapi dalam penerapannya. Acara hari terakhir kemudian ditutup dengan pengenalan buku Irodori, dan website Minato yang dapat digunakan dalam pembelajaran mandiri Bahasa Jepang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *