PADANG – Agar lulusan mempunyai daya jual di dunia kerja, Departemen Bahasa dan Sastra Inggris mengundang Sekretaris Umum Himpunan Penerjemah Indonesia (HPI), Anna Wiksmadhara, sebagai narasumber Workshop Penerjemahan yang diadakan pada Rabu (9/8) di ruang sidang FBS UNP.
Workshop hasil dari Implementasi MoA antara FBS UNP dan kerjasama antara Prodi Pendidikan Bahasa Inggris dan Prodi Sastra Inggris dengan HPI Pusat ini, juga turut mengundang Komda HPI Sumbar Masni Fansuru, Dt. Rajo Mangkuto nan Putiah dan dihadiri segenap dosen Departemen Bahasa dan Sastra Inggris. Acara dibuka oleh Dekan FBS UNP, Prof. Dr. Ermanto, S.Pd., M.Hum.
Dalam paparannya Anna Wiksmadhara menyampaikan bahwa sangat banyak peluang lulusan bahasa asing untuk dapat berprofesi sebagai penerjamah, khususnya di dunia industri. Seorang penerjemah profesional bisa memperoleh kontrak miliaran rupiah per tahun dari satu perusahaan saja, ujar Anna. Tentu saja agar bisa menjadi penerjemah profesional harus lulus Tes Sertifikasi Nasional yang mengukur kompetensi calon penerjemah, tambah Anna.
Lulusan bahasa Inggris memiliki privilege, karena telah memiliki dasar bahasa Inggris dari perkuliahan. Namun, belum tentu ilmu bahasa Inggris yang mahasiswa peroleh di kampus itu cocok dengan yang diminta di dunia industri. Saat ini terdapat gap tentang apa yang diharapkan oleh industri dengan yang diajarkan di kampus. Oleh karena itu, dunia pendidikan perlu mempersiapkan lulusan agar mampu memenuhi tuntutan dari dunia industri, ujar Sekretaris Umum HPI ini.
Narasumber kemudian memberikan beberapa saran kepada departemen agar lulusan mempunyai bekal di dunia industri. Departemen harus menyediakan mata kuliah penerjemahan yang membahas teks jurnalistik dan mahasiswa harus membuat glosarium terkait teks tersebut. Juga perlu diajarkan untuk membuat CV dan resume yang menarik, serta membuat portofolio dalam bahasa Indonesia dan Inggris.
Kepala Departemen Bahasa dan Sastra Inggris, Desvalini Anwar, Ph.D, menyampaikan terima kasih atas materi, saran dan pengalaman yang disampaikan oleh bu Anna. Workshop kemudian dilanjutkan bersama mahasiswa setelah istirahat siang.