Dosen Departemen Bahasa dan Sastra Inggris, Prof. Dra. Yetti Zainil, Ph.D., dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam Bidang Ilmu Teaching English as Foreign Language (TEFL) pada Fakultas Bahasa dan Seni, Kamis (6/4) di Auditorium Universitas Negeri Padang, Kota Padang. Upacara pengukuhan guru besar ini dihadiri oleh seluruh anggota Senat Akademik Universitas Negeri Padang, Ketua Majelis Wali Amanat, Wakil Rektor, Dekan, Direktur Pascasarjana, Kepala Lembaga, Kepala Badan beserta keluarga besar dari guru besar yang dikukuhkan.
Pada kesempatan ini, Prof.Dra. Yetti Zainil, Ph.D., menyampaikan pidato pengukuhan yang berjudul “Language Input and Code-Switching in the Teaching of English as A Foreign Language: A Stimulated Recall and Conversation Analysis”.
“Teacher Talk” sebagai bahasa pengantar yang digunakan oleh guru dalam konteks pembelajaran Bahasa Inggris sebagai bahasa asing (Teaching of English as a Foreign Language) di dalam kelas berfungsi sebagai “Language Input”, dimana dalam proses pemerolehan bahasa dan menggunakan bahasa target (dalam hal ini Bahasa Inggris) secara aktif oleh siswa akan sangat mempengaruhi “Language Output” dalam penguasaan bahasa mereka,” ujar Prof. Dra. Yetti Zainil, M.A., Ph.D.
Menurut Prof. Dra. Yetti Zainil, M.A., Ph.D., dalam pelaksanaannya, guru di kelas lebih banyak menggunakan bahasa selain Bahasa Inggris. Hal ini akan menghambat kemajuan siswa dalam berkomunikasi dalam bahasa target (Bahasa Inggris) terutama dalam konteks pembelajaran TEFL dimana kesempatan untuk mendengarkan dan menggunakan bahasa target menjadi sedikit. “Apa yang terjadi di dalam kelas bahasa Inggris kita, khususnya di Kota Padang adalah kurangnya ‘language input’ yang akan membantu siswa untuk menghasilkan language output’ yang akan mempengaruhi pemerolehan ketrampilan berbicara bahasa Inggris mereka.”jelas Prof. Dra. Yetti Zainil, M.A., Ph.D.
Kata Prof. Dra. Yetti Zainil, M.A., Ph.D. lagi, untuk memaksimalkan penggunaan bahasa target (Language Input) penting bagi guru untuk memperhatikan dan memaksimalkan penggunaan bahasa yang mereka gunakan di kelas, karena bahasa yang mereka gunakan berfungsi sebagai “language input” dan dapat berfungsi untuk meningkatkan ketrampilan berbicara bahasa Inggris siswa (Language Output).