Dosen pendidikan bahasa Jepang UNP lolos program Teacher Training di Prefektur Hiroshima.

Prisyanti Suciaty, S.Hum. M.Pd, dosen prodi pendidikan bahasa Jepang UNP diundang oleh Hiroshima International Center untuk mengikuti pelatihan The 5th Hiroshima Prefecture Overseas Japanese Teacher Training di Higashi-hiroshima, prefektur Hiroshima, Jepang. Program yang akan diadakan dari tanggal 4 Oktober hingga 29 November 2023 ini mengundang 6 orang pengajar bahasa Jepang, 3 orang dari Indonesia dan 3 orang Vietnam. 

Dosen yang akrab disapa dengan Aty sensei ini mengatakan, ada empat program utama dari kegiatan pelatihan ini yaitu Jugyo kaizen; bertujuan untuk menciptakan pembelajaran bahasa Jepang yang mampu membuat siswa berkomunikasi dengan baik, Nihongo unyou; memberikan kesempatan kepada peserta untuk meningkatkan kemampuan bahasa Jepangnya, Ryugaku sokushin; mengetahui langsung bagaimana kehidupan mahasiswa asing dan sistem perkuliahan bagi mahasiswa asing yang ada di prefektur Hiroshima, dan yang terakhir adalah Nihonjijo; berkesempatan merasakan kehidupan di Jepang dan mengetahui masyarakat dan budaya Jepang secara langsung. 

Prisyanti berharap setelah mengikuti program ini ia dapat meningkatkan kompetensi mengajar sekaligus meningkatkan bahasa Jepangnya. Selain itu ia juga senang dengan adanya kesempatan untuk dapat menambah wawasan tentang bagaimana kondisi masyarakat Jepang pada saat ini, khususnya di bidang budaya dan bahasa. Ia juga menambahkan bahwa setelah menyelesaikan program in akan membagi pengetahuan yang didapat kepada para pengajar bahasa Jepang lain. 

Mengenai syarat untuk ikut dalam program ini, Prisyanti mengatakan bahwa calon peserta harus mempunyai sertifikat JLPT (Japanese Language Proficiency Test) minimal N2, serta memiliki pengalaman mengajar bahasa Jepang formal di atas 1 tahun dan maksimal 15 tahun. 

Kepala departemen bahasa dan sastra Inggris, Desvalini Anwar, S.S, M.Hum, Ph.D mengucapkan apresiasi atas lulusnya dosen prodi pendidikan bahasa Jepang dalam program teacher training ini. Ibu kepala departemen menaruh harapan yang besar agar Prisyanti nantinya membawa ilmu baru yang akan dapat meningkatkan pembelajaran bahasa Jepang di UNP. (HAQ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *